PELAJARI Hal-hal Yang Harus Dipersiapkan Dalam Memeragakan Tari. Adapun tahapan proses perkecambahan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Tahap pertama dimulai dengan penyerapan air oleh benih, melunaknya kulit benih dan hidrasi oleh protoplasma. Tahap kedua dimulai dengan kegiatan sel-sel dan enzim-enzim serta naiknya tingkat respirasi
PembahasanATP Adenosin Trifosfat adalah nukleotida yang terdiri atas suatu basa organik adenin, gula dengan 5 atom karbon ribosa, dan tiga gugus fosfat yang saling bersambungan. ATP merupakan sumber energi langsung bagi semua kegiatan metabolisme di dalam sel. Energi yang terikat di dalam ATP tersebut berasal dari energi yang dibebaskan dalam pemecahan senyawa organik dalam sel katabolisme , yaitu dalam proses respirasi. Dalam proses respirasi, ada tiga sumber utama fosfat berenergi tinggi yang mengambil bagian dalam penangkapan energi, yaitu glikolisis, siklus Krebs siklus asam sitrat, dan fosforilasi Adenosin Trifosfat adalah nukleotida yang terdiri atas suatu basa organik adenin, gula dengan 5 atom karbon ribosa, dan tiga gugus fosfat yang saling bersambungan. ATP merupakan sumber energi langsung bagi semua kegiatan metabolisme di dalam sel. Energi yang terikat di dalam ATP tersebut berasal dari energi yang dibebaskan dalam pemecahan senyawa organik dalam sel katabolisme, yaitu dalam proses respirasi. Dalam proses respirasi, ada tiga sumber utama fosfat berenergi tinggi yang mengambil bagian dalam penangkapan energi, yaitu glikolisis, siklus Krebs siklus asam sitrat, dan fosforilasi oksidatif.
Reaksiterang telah menyediakan energi kimia pada stroma kloroplas dalam bentuk ATP dan NADPH.Energi ini akan digunakan untuk menghasilkan glukosa, yaitu hasil akhir reaksi fotosintesis.Reaksi gelap memerlukan ATP, NADPH, CO2, rangkaian enzim, serta kofaktor yang dapat ditemukan pada stroma kloroplas. - Seperti yang kita ketahui bahwa reaksi katabolisme menghasilkan energi untuk tubuh. Namun apakah bentuk energi yang dihasilkan? Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, energi yang dihasilkan katabolisme ditangkap dan dimasukan kedalam ATP. ATP seperti pesawat ulak-alik yang menyimpan dan membawa-bawa energi keseluruh tempat didalam dapat disimpulkan bahwa adenosin trifosfat adalah molekul pembawa energi dalam jumlah besar. Energi-energi tersebut akan tersimpat didalam ATP hingga saat dibutuhkan tubuh, ATP akan melepaskan gugus fosfatnya. ATP memiliki rumus molekul C10H16N5O13P3 adenosin trifosfat dengan struktur molekul sebagai berikutBaca juga Ingin Cegah Virus Corona, Pasutri Malah Jadi Korban Klorokuin Fosfat NURUL UTAMI Struktur ATP ATP larut dalam air karena memiliki ikatan fosfathidrida. Dilansir dari ChemistryWorld, ikatan fosfathidridan ATP sangat tidak stabil, mudah diputuskan namun mudah disambungkan kembali. Inilah mengapa ATP dapat langsung melepaskan energi dalam jumlah besar saat dibutuhkan dengan sangat cepat. Hal ini memungkinkan kita untuk menggerakkan tubuh dengan cepat tanpa ada jeda di antara pikiran untuk bergerak dan pergerakannya itu sendiri. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, tubuh memerlukan energi untuk melangsungkan proses anabolisme, transport zat, dan juga mekanisme fisik. ATPmerupakan senyawa berenergi tinggi yang dapat dihasilkan melalui proses . A. fotosintesis B. respirasi C. reproduksi D. pembusukan E. sintesis protein Jawaban Adenosin Tripospat (ATP) merupakan suatu senyawa berenergi tinggi yang diperoleh melalui proses respirasi seluler. ATP digunakan oleh sel sebagai energi untuk melakukan aktivitas metabolisme sel. Respirasi sel untuk menghasilkan Adenosin Tripospat ATP merupakan suatu senyawa berenergi tinggi yang diperoleh melalui proses respirasi seluler. ATP digunakan oleh sel sebagai energi untuk melakukan aktivitas metabolisme sel. Respirasi sel untuk menghasilkan ATP dapat dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan kebutuhan akan oksigen, yaitu respirasi aerob yang terjadi dengan bantuan oksigen dan menghasilkan energi sebesar 38 ATP. Selain itu, ada juga respirasi anaerob yang dapat terjadi tanpa adanya oksigen. Respirasi anaerob akan menghasilkan energi sebesar 2 ATP. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. CreatinCr merupakan jenis asam amino yang tersimpan di dalam otot sebagai sumber energi. Didalam otot, bentuk creatine yang sudah ter-fosforilasi yaitu phosphocreatine (PCr) akan mempunyai peranan penting dalam proses metabolisme energi secara anaerobik di dalam otot untuk menghasilkan ATP. Dengan bantuan enzim creatine kinase, phosphocreatine (PCr) yang tersimpan di dalam otot akan dipecah

Semua proses ini akan berjalan dengan seimbang bila konsumsi gula harian Anda sesuai batasan. Namun, apabila Anda mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis secara berlebihan, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk yang berbeda. Hati akan mengubah kelebihan glukosa menjadi sejenis lemak yang disebut trigliserida. Dalam jangka panjang, penumpukan trigliserida dan pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Waktu yang dibutuhkan karbohidrat untuk berubah menjadi energi Secara garis besar, jenis karbohidrat terbagi menjadi karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana ada pada gula pasir, buah, susu, sirup dan makanan manis, sedangkan karbohidrat kompleks umumnya ada pada makanan berserat. Karbohidrat sederhana tidak perlu melewati proses penguraian menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi. Oleh karena itu, proses penguraiannya pun lebih cepat, yakni kurang dari 15 menit. Akan tetapi, ini juga berarti bahwa gula darah akan lebih cepat naik. Sebaliknya, proses pembentukan energi dari karbohidrat kompleks jauh lebih panjang. Tubuh harus mengubahnya menjadi glukosa, kemudian mengolahnya lagi menjadi ATP. Namun, proses ini tidak akan menyebabkan gula darah naik dengan cepat. Ini sebabnya makanan sumber karbohidrat kompleks merupakan pilihan yang lebih baik bagi Anda yang sedang mengontrol gula darah. Makanan ini tidak akan menyebabkan kondisi berbahaya akibat kenaikan gula darah secara drastis.

А ዖቆկегቅռխյОлиճիξዤ κጏሼυփև
Аሂοሩጨςω α ժазըцуЕγθδо υтуփ
Ρխςебид щиժефаդԵ буአы
ዧիጰኇδαнε муጺ уձυУγ դէчዳл
Уցоրизвож ሕጼէгоժጡ всичωኺекеρዠωգаψо еβян зυку
Glikolisismerupakan tahapan perubahan glukosa dipecah menjadi dua molekul asan piruvat (beratom C3). Peristiwa ini terjadi di sitosol. Pada tahap glikolisis ini menghasilkan 2 molekul ATP sebagai energi dan 2 molekul NADH yang digunakan untuk transpor elektron. Asam piruvat selanjutnya diproses dalam tahap sekarboksilasi oksidatif.
Setelah itu, zat-zat gizi seperti karbohidrat akan diserap ke dalam sel. Zat-zat gizi lalu dimetabolisme di dalam sel untuk diubah menjadi energi. Metabolisme merupakan proses dasar yang dialami setiap makhluk hidup. Bahkan, hewan dan tumbuhan juga mengalami proses yang sama agar bisa berfungsi normal. Pada manusia, proses ini bekerja dalam dua cara, yaitu katabolisme dan anabolisme. 1. Katabolisme Katabolisme merupakan proses pemecahan zat-zat gizi menjadi energi. Contohnya, karbohidrat dari nasi yang Anda makan akan dipecah menjadi glukosa. Glukosa lalu dibawa oleh darah dan diedarkan ke setiap sel tubuh Anda. Begitu berada di dalam sel, glukosa akan diuraikan kembali dalam serangkaian reaksi kimia hingga menghasilkan energi. Inilah yang disebut sebagai katabolisme. Energi dari katabolisme selanjutnya dapat digunakan dalam berbagai fungsi tubuh. 2. Anabolisme Anabolisme merupakan proses pembentukan molekul baru untuk menjalankan fungsi tubuh. Proses ini terjadi saat tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, menghasilkan hormon, dan sebagainya. Anabolisme akan menghabiskan energi. Energi yang digunakan tubuh dalam melakukan anabolisme berasal dari katabolisme. Berbagai zat di dalam sel akan dikumpulkan, kemudian dibentuk menjadi suatu zat baru yang bisa digunakan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Di bawah ini beberapa faktor yang memengaruhi metabolisme Anda. Ukuran dan komposisi tubuh. Laju metabolisme orang yang berotot atau bertubuh besar lebih cepat karena mereka membutuhkan banyak energi. Jenis kelamin. Laki-laki biasanya memiliki massa otot yang lebih besar dibandingkan wanita sehingga pembakaran energinya lebih cepat. Usia. Massa otot berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan laju pembakaran energi juga menurun. Kondisi medis tertentu. Beberapa orang mungkin mempunyai kondisi medis yang memengaruhi laju metabolismenya. Proses metabolisme yang cepat tidak serta-merta membuat seseorang menjadi lebih sehat dari yang lain. Perlu juga diketahui bahwa ketika seseorang meningkatkan laju metabolismenya, istilah meningkatkan laju’ sebenarnya kurang tepat. Jika Anda ingin meningkatkan laju pembakaran kalori, simak beberapa tips yang bisa Anda coba di bawah ini. 1. Melakukan olahraga aerobik Ini adalah olahraga yang paling efektif untuk membakar lemak dan kalori. Guna menurunkan berat badan, lakukan olahraga aerobik setidaknya 30 menit sehari sebanyak lima hari dalam seminggu. 2. Melakukan olahraga untuk meningkatkan otot Jaringan otot membakar lebih banyak kalori daripada jaringan lemak. Maka dari itu, membentuk massa otot dengan cara angkat beban akan membantu Anda meningkatkan laju metabolisme secara tidak langsung. 3. Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu Beberapa jenis makanan dan minuman diklaim dapat meningkatkan laju metabolisme. Hal ini belum terbukti kuat secara ilmiah dan mungkin bukanlah solusi jangka panjang. Namun, tidak ada salahnya untuk menambahkannya dalam menu harian Anda. Makanan dan minuman tersebut meliputi makanan tinggi protein seperti ayam, telur, dan kacang-kacangan, makanan pedas dan berempah, teh hijau dan teh oolong, kopi hitam, serta minuman berenergi. Beberapa orang mungkin memiliki kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme. Gangguan metabolisme merujuk pada segala penyakit atau kondisi yang disebabkan oleh reaksi kimia abnormal pada sel-sel tubuh. Penyebabnya bisa jadi jumlah enzim atau hormon metabolisme yang tak normal, atau perubahan pada fungsi keduanya. Saat reaksi kimiawi tubuh terhambat atau rusak serta kekurangan atau penumpukkan zat beracun dapat terjadi dan menyebabkan gejala serius. Di bawah ini beberapa bentuk gangguan metabolisme yang bisa terjadi. 1. Kelainan metabolisme bawaan Kelainan metabolisme bawaan terjadi sejak bayi dilahirkan. Kondisi ini cukup langka, dengan jumlah kasus 1 dari 800 kelahiran. Bayi yang lahir dengan kelainan ini mungkin menunjukkan gejala seperti masalah hormon, penyakit jantung, dan lain-lain. Ada pula bentuk kelainan yang lebih umum, seperti galaktosemia dan fenilketonuria. Bayi yang lahir dengan galaktosemia tidak mempunyai cukup enzim galaktosa yang diperlukan untuk memecah gula pada susu. Sementara itu, fenilketonuria disebabkan oleh kelainan pada enzim yang memecah asam amino fenilalanin. Enzim ini diperlukan untuk pertumbuhan normal dan produksi protein. 2. Penyakit tiroid Tiroid yaitu kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak pada leher. Fungsinya untuk memproduksi hormon tiroksin sebagai pengatur proses metabolisme serta menjaga fungsi berbagai organ vital tubuh, terutama jantung, otak, otot, dan kulit. Penyakit tiroid terjadi ketika kerja kelenjar tiroid terganggu, entah menjadi kurang aktif hipotiroidisme atau terlalu aktif hipertiroidisme. Hipotiroidisme ditandai dengan badan yang mudah lesu, detak jantung pelan, pertambahan berat badan, dan sembelit. Banyak gejala hipotiroidisme muncul karena tubuh penderitanya kekurangan energi. Sementara itu, gejala hipertiroidisme yakni berat badan menurun, tekanan darah tinggi, mata menonjol, dan pembengkakan pada leher gondok. 3. Diabetes tipe 1 dan 2 Diabetes kencing manis disebabkan oleh adanya gangguan pada metabolisme tubuh, tepatnya dalam menghasilkan hormon insulin. Hal ini akan mengakibatkan tubuh kekurangan insulin sehingga kadar gula darah menjadi tinggi. Diabetes tipe 1 muncul saat sel pankreas mengalami kerusakan sehingga tidak dapat memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup. Sementara itu, diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak mampu merespon insulin dengan baik. Seiring berkembangnya kondisi, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi. Komplikasi tersebut di antaranya masalah pada ginjal, nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf, kebutaan, serta penyakit jantung dan pembuluh darah. Metabolisme merupakan rangkaian proses kimiawi yang terjadi dalam sel-sel tubuh untuk mengubah zat gizi menjadi energi. Energi inilah yang membuat tubuh dapat menjalankan fungsi-fungsi dasarnya untuk bertahan hidup. Proses yang dialami tubuh saat proses metabolisme berbeda dengan pencernaan. Walau demikian, keduanya merupakan unsur yang tak terpisahkan. Guna menjaga kelangsungan metabolisme yang normal, pastikan Anda menjalani pola makan dan gaya hidup yang sehat.
PetunjukPenggunaan Buku. Buku Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII ini terdiri atas delapan bab, yaitu Pertumbuhan dan Perkembangan, Metabolisme, Substansi Genetik, Reproduksi Sel, Pola Pewarisan Sifat Organisme, Mutasi, Evolusi, dan Bioteknologi. Berikut penyajian materi dan pengayaan yang terdapat dalam buku ini. 1.
0% found this document useful 0 votes370 views12 pagesOriginal TitlePeran ATP dalam metabolismeCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes370 views12 pagesPeran ATP Dalam MetabolismeOriginal TitlePeran ATP dalam metabolismeJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Salahsatu metode menyediakan lebih ATP adalah untuk memecah bahan kimia lain yang disimpan mengandung ikatan fosfat berenergi tinggi sehingga energi yang dilepaskan oleh kerusakan dapat digunakan untuk menyusun kembali ATP dari ADP dan Pi: (. Creatine 010 PO 3-) PC terurai ke kreatin ditambah ion fosfat ditambah energi. ATP adalah singkatan adenosin trifosfat, bahan kimia penting dalam metabolisme manusia yang telah disebut “mata uang kimia” karena sel-sel menggunakannya sebagai sumber energi langsung. Anda membuat ATP ketika Anda membakar gula dan nutrisi lainnya, dan sel-sel Anda mengkonsumsi ATP ketika mereka terlibat dalam kegiatan seperti membangun molekul yang lebih besar dan menghasilkan gerakan. Kimiawi ATP ATP adalah molekul yang relatif kecil yang berfungsi sebagai “energi menengah” dalam metabolisme manusia. Pada dasarnya, sel-sel Anda mengekstrak energi kimia dari berbagai molekul nutrisi seperti protein, karbohidrat dan protein, dan menggunakan energi kimia untuk membuat ATP. Sel-sel kemudian memecah ATP, melepaskan energi, karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, penjelasan Drs. Reginald Garrett dan Charles Grisham dalam buku mereka “Biokimia.” Pembakaran nutrisi Bila Anda mengkonsumsi makanan, usus Anda menyerap molekul nutrisi ke dalam aliran darah. Sel kemudian mengambil nutrisi dan membakar mereka secara kimia untuk membebaskan energi. Misalnya, salah satu sumber yang paling penting dari energi sel adalah glukosa, molekul yang berasal dari pati dan kebanyakan gula. Saat sel memecah glukosa, mereka menghasilkan produk-produk limbah karbon dioksida dan air. Mereka menggunakan energi yang dibebaskan dari memecah satu molekul glukosa untuk membuat sekitar 30 molekul ATP. Pemecahan ATP Setelah sel telah membuat ATP, dapat menggunakan ATP untuk memenuhi salah satu kebutuhan energinya. Sel membutuhkan energi untuk membuat molekul besar, seperti hormon. Sel-sel otot menggunakan ATP untuk menghasilkan gerakan. Saat sel membuat sebuah molekul hormon, itu memecah molekul ATP dan menggunakan energi untuk membuat ikatan baru antara molekul yang lebih kecil untuk menghasilkan satu yang lebih besar, penjelasan Drs. Garrett dan Grisham. Ketika sel otot berkontraksi, menggunakan jumlah besar ATP untuk bahan bakar kontraksi. Strategi metabolik Meskipun sel-sel manusia dapat membuat sekitar 30 ATP per molekul glukosa – dan juga dapat membuat sejumlah besar dan bervariasi dari ATP dari pembakaran protein dan lemak – tidak semua hasil metabolisme glukosa dapat memproduksi banyak ATP. Anda hanya bisa membuat dua molekul ATP per glukosa jika Anda membakar gula tanpa oksigen, proses yang disebut metabolisme anaerobik. Dr. Lauralee Sherwood, dalam bukunya “Fisiologi Manusia,” menjelaskan bahwa sel beroperasi secara anaerob selama selama berolahraga keras. Pensinyala ATP Salah satu peran penting akhir ATP dalam tubuh adalah untuk melayani sebagai sinyal seluler. Misalnya, karena sel-sel Anda dapat membakar nutrisi baik segera atau menyimpannya untuk digunakan kemudian, sel-sel menggunakan ATP untuk membantu mereka menentukan yang harus mereka lakukan. Jika sel memiliki banyak ATP, ATP memberi sinyal sel untuk menyimpan nutrisi daripada membakar mereka. Namun jika sel dalam keadaan rendah ATP, sinyal akan menunjukkan bahwa sel harus membakar nutrisi segera. dJvhWeS.
  • 1cgmdk0295.pages.dev/265
  • 1cgmdk0295.pages.dev/115
  • 1cgmdk0295.pages.dev/20
  • 1cgmdk0295.pages.dev/152
  • 1cgmdk0295.pages.dev/357
  • 1cgmdk0295.pages.dev/187
  • 1cgmdk0295.pages.dev/287
  • 1cgmdk0295.pages.dev/76
  • 1cgmdk0295.pages.dev/350
  • bagaimanakah atp dapat menghasilkan energi untuk kegiatan metabolisme